Fast
Food berarti makanan cepat saji atau siap saji. Bagi mereka yang tidak
mempunyai banyak waktu biasanya lebih memilih makanan jenis ini daripada repot
memasak. Selain lebih praktis, proses penyajiannya pun mudah dan cepat. Tak
heran jika saat ini mulai berjamuran makanan jenis fast food seperti ayam
nugget, bubur siap seduh atau sereal. Sementara hamburger dan hot dog termasuk
jenis junk food yang mengandung banyak zat yang sebenarnya tidak dibutuhkan
oleh tubuh. Ironisnya meskipun jenis makanan seperti ini membahayakan bagi
tubuh, masih ada saja golongan masyarakat yang menjadi peminatnya.
Nugget
ayam, sereal maupun bubur sebenarnya adalah makanan bergizi yang banyak
mengandung vitamin dan mineral. Namun jika sudah berubah menjadi makanan siap
saji, secara tidak langsung ada zat lain yang ditambahkan agar makanan tetap
awet. Zat lain inilah yang menyebabkan nilai gizinya berkurang. Proses
pemasakan yang sudah dilakukan sebelumnya juga berpengaruh. Karena kandungan
mineral dan vitamin yang seharusnya dicerna di dalam tubuh, diubah dalam bentuk
makanan siap saji. Sehingga di dalam tubuh proses pencernaan zat gizi tersebut
tidak lagi berlangsung. Akibatnya metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang.
JFEC pada
fast food maupun junk food bisa dikatakan hampir tidak ada sama sekali. Kalaupun
ada jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan kandungan makanan lain yang
sebenarnya tidak diperlukan oleh tubuh. Kandungan tersebut diantaranya adalah
sodium, saturated fat dan kolesterol.
Tubuh
membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk metabolismenya. Jika berkurang akan
menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit. Sementara jika terdapat zat yang
tidak dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar juga meningkatkan resiko munculnya
penyakit.
Sodium
misalnya. Zat yang merupakan bagian dari garam ini diperlukan tubuh dalam
jumlah normal tidak boleh lebih dari 3300 mg atau 1 3/5 sendok teh. Jika
jumlahnya terlalu banyak, maka dapat meningkatkan tekanan darah sehingga
meningkatkan resiko munculnya penyakit ginjal, jantung dan stroke. Saturated
fat juga berbahaya bagi tubuh karena zat ini merangsang hati untuk memproduksi
kolesterol dalam jumlah banyak. Padahal jika kolesterol dalam tubuh jumlahnya
melebihi batas normal, dapat menutup saluran darah dan oksigen yang seharusnya
mengalir ke seluruh tubuh. Jika demikian resiko kanker usus dan kanker payudara
dapat muncul.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Masihkah Anda Makan Fast Food? di blog Kandungan Makanan jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.